SILVIA WAHYU SAPRATAMA; " />
Text
TINGKAT STRESS MAHASISWA TINGKAT I YANG TINGGAL DI ASRAMA POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
Latar Belakang : Stress didefinisikan sebagai tanggapan atau respon internal atau
eksternal yang mencapai tingkat fisik dan psikologis pada batas atau melebihi
batas kemampuan subyek. Prevelensi kejadian stres cukup tinggi dimana hampir
lebih dari 350 juta penduduk dunia mengalami stres dan merupakan penyakit
dengan peringkat ke 4 di dunia menurut WHO 2015.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan mengetahui Tingkat Stres
Mahasiswa Tingkat I yang Tinggal di Asrama pada Poltekkes Kemenkes
Tanjungpinang Tahun 2017.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik sampling
yang digunakan adalah probality sampling dengan jumlah populasi 110 orang dan
sampel 87 mahasiswa tingkat I yang tinggal di asrama, pengumpulan data
didapatkan dengan wawancara, dan alat pengumpulan data berupa kuesioner.
Analisa data yang dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk
distribusi frekuensi.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stress mahasiswa
tingkat I yang tinggal diasrama Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang sebanyak 28
orang (32%) tidak mengalami stress atau normal, ada 14 orang (16%) mengalami
stress ringan, 26 orang (31%) mengalami stress sedang, 8 orang (9%) mengalami
stres berat, dan 11 orang (13%) mengalami stres sangat berat.
Saran : Dalam mengatasi stress diperlukan upaya melalui kegiatan berupa
refreshing di luar asrama bersama teman asrama, adanya olahraga setiap sore hari,
dan diadakan kegiatan keagamaan tujuan mendekatkan diri dan menyerahkan diri
kepada Tuhan, agar diberikan keselamatan. Sebagian pencapaian untuk diberikan
ketenangan dalam diri adalah memenuhi kebutuhan spiritual.
D3P17043 | 610.73 SIL t 2017 043 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang (Rak KTI Keperawatan) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain