MEGA WAHYUNI; " />
Text
TINGKAT STRESS SISWA/SISWI KELAS VII DI PESANTREN ALKAUFSAN TANJUNGPINANG
Latar Belakang : Tingkat stress pada siswa cendrung tinggi dan bersifat negatif.
Stress yang sulit dikendalikan oleh siswa dapat memunculkan dampak negatif,
baik itu secara emosional, kognitif dan fisiologis. Dampak secara kognitif yaitu
penurunan prestasi belajar. Stress yang paling umum dialami oleh siswa adalah
stress akademik. Stress dapat bersumber dari lingkungan belajar, bahan pelajaran,
interaksi dengan teman sebaya, bakat dan kemampuan dan perilaku belajar.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Tingkat Stress Siswa/siswi Kelas VII di
Pesantren Al-Kautsar Tanjungpinang.
Metode Penelitian : Menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan jumlah
sampel 45 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling.
Data penelitian menggunakan alat ukur kuesioner DASS 42.
Hasil Penelian : Hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat stress siswa/siswi
kelas VII di pesantren Al-Kautsar Tanjungpinang lebih dari separuh yaitu
sebanyak 25 siswa (55,6%) mengalami stress sedang.
Saran : Kepada pihak Pesantren Al-Kautsar Tanjungpinang disarankan dapat
meningkatkan sarana dan prasarana seperti fasilitas ruang kelas yang nyaman,
aman, asrama yang memadai dan melakukan sosialisai kepada orangtua dan siswa
tentang pesantren sebelum melakukan pendaftaran.
D3P17056 | 610.73 MEG t 2017 056 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang (Rak KTI Keperawatan) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain