RIDUWAN; " />
Text
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HEPATITIS B PADA TN. J DAN TN. N DENGAN MASALAH RISIKO DEFISIT NUTRISI DI RSUD KOTA TANJUNGPINANG
Hepatitis B dengan gangguan metabolisme yang menyebabkan anoreksia yang
berisiko mengalami defisit nutrisi. Kasus Hepatitis B ini apabila tidak segera
ditangani akan menyebabkan kondisi gizi kurang pada penderitanya. Tujuan
umum penelitian ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien
Hepatitis B dengan masalah risiko defisit nutrisi di ruang Dahlia RSUD Kota
Tanjungpinang. Rancangan studi kasus yang digunakan adalah studi kasu
deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Dalam hal ini penulis telah
melakukan asuhan keperawatan pada pasien I yaitu Tn.J, dengan keluhan utama
yaitu demam, nyeri di ulu hati dengan skala 5, ketidak mampuan mencerna
makanan. Pasien II yaitu Tn.N, dengan keluhan sesak nafas, frekuensi RR:
25x/menit, pasien lemah, keenggangan untuk makan. Berdasarkan hasil
pengkajian maka diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien I yaitu,
hipertemi, nyeri, risiko defisit nutrisi. Sedangkan pada pasien II diagnosa
keperawatan yang muncul yaitu pola napas tidak efektif dan resiko defisit nutrisi.
Intervensi yang ditetapkan menyesuaikan dengan diagnosa yang ditegakan.
Implementasi yang dilaksanakan kepada pasien I dan II dilakukan selama 3 hari.
Setelah penulis menganalisis evaluasi yang telah dilakukan pada pasien I dan II
selama 3 hari dapat disimpulkan berhasil. Diharapakan penelitian ini dapat
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada tahap selanjutnya.
No other version available