PUTRI HARDIANI; " />
Text
ASUHAN KEPERAWATAN HEPATITIS B PADA TN. K DAN TN. N DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS DI RSUD KOTA TANJUNGPINANG
Menurut World Health Organization, Secara global lebih dari 300 juta orang hidup dengan virus
hepatitis dengan sekitar 1,3 juta kematian per tahun. Seiring berjalannya waktu penderita hepatitis akan
mengalami gangguan metabolisme yang akan menyebabkan intoleransi aktivitas. Intoleransi aktivitas
adalah ketidak cukupan energi psikologis atau fisiologis untuk mempertahankan atau menyelesaikan
aktivitas kehidupan sehari-hari yang harus atau yang ingin dilakukan. Tujuan umum dari penelitian ini
adalah dapat mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hepatitis B Pada Tn. K dan Tn.
N Dengan Masalah Intoleransi Aktivitas Di RSUD Kota Tanjungpinang Tahun 2020. Jenis penelitian
yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi
pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian dilakukan
dengan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik pasien 1 pada tanggal 11 s/d 13 Maret 2020
sedangkan pasien 2 pada tanggal 11 s/d 14 Maret 2020. Data pengkajian didapatkan bahwa, pasien 1
dan 2 memiliki masalah keperawatan yang sama yaitu nyeri akut, ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari tubuh dan intoleransi aktivitas. Pada tahap Implementasi intoleransi aktivitas adalah monitor
intoleransi terhadap aktivitas, membantu aktifitas fisik secara teratur. Hasil evaluasi pada pasien 1 dan
pasien 2 masalah teratasi pasien sudah bisa melakukan aktivitas secara perlahan tanpa bantuan.
Berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah dijelaskan, diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pembelajaran dan bahan acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien Hepatitis B.
No other version available